Selasa, 16 Juni 2009

Aku Ada Disini Disini Disepotong Perjalananku

Desember 20. 08

Aku ada diatas sini
Dalam perut si burung besi ini
untuk ke sekian kalinya
Dibawah ku segerombolan awan awan putih membentuk kelompok kelompok
Entah itukah namanya awan comulus

Music Lethology mengalir masuk ke gendang telinga
Meredam nelangsa yg hendak muncul ke permukaan
Bukankah hidup ini indah .....


Pebruary 10 .09

Aku ada di bawah sini
Dalam pelukan rimba belantara
untuk kesekian kalinya
Entah inikah namanya hutan tropis
Di dalam sini segerombolan binatang hutan ber kelompok kelompok
mengintip acuh dari kejauhan

Nyanyian unggas terbang saling berlomba
seakan mempertontonkan kalau akulah yang lebih bagus dari kalian
Dan aku tak perlu memilih
Karena suara -suara itu adalah konser indah yang mengalir masuk ke gendang telingaku
Hadirkan gempita yang menebar dalam tubuh ini.

Maret 20.09

Aku ada disini
Ditengah komunitas manusia yang wujudnya hampir serupa
Hanya mata dan tangan yang mampu bicara
walau matahari diatas kepala mereka memanggang tak peduli
dan hawa dingin merembesi pakaian yang hanya secarik membungkus tubuh legamnya
Tak perduli
mereka tertawa lepas, menari
Seakan berkata hidup ini begitu sempurna

Mei 09.09

Aku ada disini
Terpaku
Diatas sana menjulang tinggi bangunan putih
Muncul diam-diam diantara belantara hutan dan pohon-pohon raksasa
Acuh
tak perduli dengan kabut yang menyelimuti sekeliling tubuhnya

Kakiku terpaku
Padahal nyaliku ingin terbang sekejab kesana
Agar aku tak perlu berlama-lama di bawah sini
Kutakutkan ragaku tak mampu menahan pesona itu
Si Tu L'avoues nya Anggun yang mengalir ditelingaku mengetuk pintu sadarku
Bergegaslah.....

Juni 12.09

Aku disini
dalam ruang 4 x 6
Tapi kenapa ruang ini begitu luas terasa
Sementara diluar sana begitu kecil
Ah...!
Akan kuraup dunia luar sana, dan kusatukan disini
dalam ruang ku
Dimana aku bisa merengkuh mereka dalam satu

Kau tak perlu bilang aku serakah kawan....!

Masih ada bulan-bulan yang tersisa
Semasih Shape of my Heartnya Sting setia menemani
Kembaraku tak akan pernah usai
Sampai tangan di Atas Sana menampik dan berkata:
'Waktumu sudah tiba...!"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar