Dia datang ketika aku terjerembab dalam kabut putih yang membalut hari hari ku
saat dimana tidurku berbalut gelisah
Tak ada tangan yang terulur
hanya sorot mata tipis yang terlepas
Lalu hari hari ku berbalur warna ungu merah muda
Ada getar yang hadir setelah sekian lama tertidur dalam rutinitas hidup
Ada rindu yang datang pelan pelan
mengalir di setiap napas yang aku hirup
Aku tak ingin lebih
aku hanya ingin sorot matamu hadirkan kembali rinduku
Rindu yang selama ini tak berwujud
Lalu malam-malamku jadi menggeliat
Memacu anganku yang tertidur sekian lama
mengejar mimpiku yang menghilang tertelan ketakberdayaan
Aku akan kembali lagi
dan akan kucumbu lagi malamku
Berdiamlah di pojok sana
Temani malamku
Biar kulukis kembali duniaku
Tetaplah disitu dengan sorot mata tipismu....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar