Jumat, 19 Juni 2009

Titip Rindumu Pada Daun Daun Jati, Sahabatku.....!

Pernah tidak kamu titip rindu pada daun-daun jati yang menjulang tinggi..?
Pernah tidak kamu berbisik pada embun malam, bukan embun pagi, kalau rindu yang tlah kau tanam akan kau cabut dan kau akan tebar biar angin membawanya pergi berlari berkejaran
sebelum matahari kembali ke perut bumi....

Jangan bilang tidak, sahabatku..!
Dimatamu kutangkap rindu yang yang tlah mengental
Tapi kog perih..?
Kenapa kau biarkan dia bermain dan mengoyak utuh nafas hidupmu

padahal tlah kau jelajahi seribu padang bunga abadi di ketinggian
padahal tlah kau lumuri tubuhmu dengan seribu angin malam yang tak pernah bilang tidak kepadamu

Lepas rindumu
biarkan angin menangkapnya membawanya pergi
Jangan pernah ragu, sahabatku.

Titip rindumu pada daun daun jati
biarkan berbaur dengan embun malam
sebelum matahari masuk ke perut bumi

Jangan pernah ragu
Rindu itu adalah damai yang utuh
Seutuh edelweysmu di seribu padang sana...
Berlabuhlah di ujung lelahmu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar